Okey....
Siapa yang menyangka nasib Mas
Fahmi berubah setelah menjadi desainer logo
Mas Fahmi
Baehaqi adalah seorang pemuda dari desa Kaliabu,desa kecil di kabupaten Magelang
yang setiap harinya bekerja buruh tani, seperti yang kita ketahui buruh tani hanya kerjaan musiman. Untuk memenuhi
kebutuhannya Mas Fahmi memelihara kambing dan mencari kelapa untuk ia jual. Disela
waktu luangnya ketika malam Mas Fahmi sering keluar ke rumah temannya untuk
belajar desain. Karena seringnya Mas Fahmi keluar malam pulang pagi tidak heran
kalau Ayahnya sering marah, walaupun Ayahnya Mas Fahmi tidak tahu kalau Mas
Fahmi diluar belajar desain grafis lebih spesifiknya yaitu desain logo .
Tanpa belajar
secara formal. Mas Fahmi terus berlatih dan mulai menseriusi hoby barunya yakni
desain grafis, dengan mengikuti kontes-kontes desain logo perusahaan Mas Fahmi mendapatkan
uang tambahan. “Kalau meragukan kemampuan sini ya gak masalah.yang pentingkan
hasil karyanya to? Bukan latar belakang desainernya”ujar Mas Fahmi
Dari kontes – kontes karya Mas Fahmi dipakai
perusahaan besar luar negeri seperti Amerika dan Australia. Dari situ
penghasilan Mas Fahmi sekarang rata-rata 20 Juta rupiah per bulan. Mas Fahmi
menekuni profesi barunya. Karena besarnya nominal masuk ke rekening Mas Fahmi, Mas
Fahmi pernah juga didatangi oleh staff
bank karena bank curiga dengan pekerjaan Mas Fahmi. Sepertinya kerjanya tidak
kelihatan tapi uangnya masuk rekening bernilai besar – besar. Apalagi transfernya
dari luar negeri seperti singapura. Pihak bank menanyakan kepada Mas Fahmi
kerjanya apa?kerjanya dimana? Hemm lucu sekali..
Kesukesan Mas
Fahmi menjadi inspirasi Khoirul Muhibin (kang ibin). Kang Ibin mulai belajar
bersama mas Fahmi. Kang Ibin mulanya adalah seorang buruh tani dan buruh
bangunan. Pantas saja kang ibin awam dengan komputer. Jangankan mengoprasikan
menyalakan dan mematikan saja kang ibin tidak bisa. Pernah juga kang ibin
dimarahin Mas Fahmi karena mematikan komputernya dicabut kabelnya.
Karena keseriusan
belajar desain kang ibin pun bisa mendesain logo dan mulai ikut kontes desain
logo perusahaan. Pada kontes menang perdananya kang ibin mendapatkan $450. Menurut
kang ibin ini sangat amazing banget yang tadinya buruh Cuma dapat Rp. 15.000.
kendala mereka yaitu masalah bahasa. Kadang dari pihak perusahaan luar negeri
ingin telefon tetapi mereka menolak, hanya lewat emaillah mereka bertransaksi. Dengan
adanya google translate memudahkan mereka berkomunikasi lewat email. Kendala kedua
mereka yaitu masalah mati lampu. Karena desa mereka terhitung masih terpencil
kadang mati lampulah yang menjadi kendala profesi baru mereka.
Kang ibin saja
yang tadinya sama sekali tidak tahu komputer saja bisa menang kontes desain
logo perusahaan. Dari hanya 2 desainer kampung tersebut pemuda desa lainnya
ikut belajar desain. Dari berbagai latar
belakang pekerjaan bekerja di pabrik,pencari batu tani, merantau dari berbagai
latar belakang SD,SMP, SMA sekarang belajar desain semua. Dari situ mereka
membuat komunitas desain desa kaliabu. Darisitu pendapatan desa selama 2 tahun
terakhir yaitu Rp. 6 Milyar masuk ke Desa Kaliabu. Dampaknya sangat luar biasa.
Yang awalnya pemuda-pemuda desa yang sukanya pada nongkrong, mabuk – mabukan sekarang
mempunyai kegiatan positif yaitu membuat desain logo. Dampak lain sekarang
tidak ada maling karena setiap malam ada dirumah masing –masing karena
mendesain.
Pada desember
2013 Mas Fahmi mendaftarkan ibu haji dari hasil kerja desainnya. Dari situ Mas
Fahmi berpesan kepada mereka yang masih mempunyai orang tua yaitu “ketika
mendapatkan hasil kita bekerja kita utamakan orang tua karena itu sangat
bangga..bangga sekali”ucap Mas Fahmi sambil meneteskan air matanya.
Menarik sekali
ya guys.. kesimpulan yang bisa kita ambil dari cerita ini yaitu :
- Gunakan waktu luang Anda untuk belajar untuk mendapatkan penghasilan berkesinambungan untuk investasi jangka panjang
- Orang akan melihat hasil karya kita dibanding dengan latar belakang kita
- Tidak ada waktu terlambat untuk belajar
- Sehebat apapun kita jangan pernah lupa dengan orang tua
Gimana guys, tertarik dengan
Desain Grafis?
Dari cerita tersebut, saya yang latar belakang juga
sebagai desainer grafis jadi kepo,saya juga tertarik dengan kontes yang diikuti
Mas Fahmi dkk tersebut. Yah,, sedikit demi sedikit saya juga ikut. Hehehe...kalian
juga kepo?website yang menyediakan kontes desain logo perusahaan kaya Mas
Fahmi,silahkan isi form di sinisumber informasi : film dokumenter eagle award
0 komentar:
Post a Comment